BALI GARDEN – LOTUS SI BUNGA PADMA
Bunga Padma atau biasa disebut Bunga Seroja atau Lotus (Nelumbo nucifera) adalah salah satu tanaman air yang sangat
indah dan rajin berbunga. Tanaman ini sangat banyak digunakan untuk
keperluan persembahyangan umat Hindu dan Buddha, selain sebagai hiasan
di Hotel maupun di taman taman air. Tak jarang kita temukan kuncup
kuncup Lotus yang ditata rapi diapungkan di tempayan tempayan indah di
hotel hotel berbintang. Menurut beberapa sumber, konon tanaman ini
berasal dari India dan Bangladesh, namun pada saat ini penyebarannya sudah sangat umum terutama di Negara Negara Asia.
Tanaman ini masuk ke dalam family Nelumbonaceae dan Ordo Proteales.
Lotus memiliki akar yang tertanam di dalam lumpur, tangkai daun yang mencuat jauh di atas permukaan air dengan daun yang berbentuk lebar dan kedap air serta bunga indah yang besar dan menakjubkan bagi siapapun yang memandangnya. Karena walaupun tumbuhnya dari lumpur namun berhasil mengeluarkan bunga yang sangat indah tak bernoda yang jauh dari kotornya lumpur, maka Lotus sering dipergunakan sebagai acuan orang orang yang mau bekerja keras, ulet dan jujur untuk mencapai cita-cita yang luhur tanpa harus khawatir akan kondisi yang dihadapi saat ini. Dalam kitab Bhagawad Gita Bab V ayat 10 juga disebutkan bahwa:
“ Bagi mereka yang senantiasa mengerjakan pekerjaannya dengan sungguh hati tanpa pamrih, serta menyerahkan hasilnya sepenuhnya padaNYA, maka ia terbebas dari dosa dan noda, laksana Bunga Lotus yang tak tersentuh air dan lumpur “
Akar & Batang Lotus
Bagi yang pernah membongkar tanaman lotus hingga ke lumpurnya, pasti sangat menyadari bahwa tanaman ini memiliki jaringan batang & akar yang sangat kuat tertanam di dalam lumpur. Karenanya, jika kita ingin membiakkan tanaman ini lewat stek, maka cara terbaik adalah dengan memotong batangnya yang di dalam lumpur dan memastikan bahwa salah satu tunas barunya terbawa dalam potongan itu. Stek tidak bisa dilakukan dengan cara menarik tangkai daun Lotus begitu saja, karena selain patah juga kita tidak akan berhasil menarik batang & akarnya. Banyak yang menyangka tangkai daun lotus adalah batang lotus itu sendiri, padahal batang yang sebenarnya ada di dalam lumpur. Jika tanaman ini ditanam dalam pot khusus tanaman air, maka pembongkaran tanaman perlu dilakukan secara teratur untuk menghindari kerdilnya tanaman akibat penuh sesaknya lumpur oleh batang & akar Lotus yang telah mati yang menyulitkan pertumbuhan bagi tunas baru.
Daun Lotus
Daun Lotus mencuat dari air dengan dukungan tangkai batang yang kuat sedikit bergerigi. Warnanya hijau segar, besar dan berurat jelas dengan bentuk bulat mirip payung yang mengembang. Tanpa bungapun, sebenarnya daun daun Lotus ini sudah terlihat indah dan unik. Namun demikian, daun daun dari tanaman Lotus muda, biasanya belum memiliki tangkai yang tegak dan kuat, sehingga seringkali kita menemukan daun daun Lotus yang juga mengambang di air.
Bunga Lotus
Ada beberapa jenis bunga Lotus. Yang paling umum adalah yang berwarna merah muda (Pink) dan putih. Bunga umumnya terdiri atas selapis kelopak bunga, namun ada juga jenis lotus yang memiliki kelopak bunga jamak. Seperti umumnya bunga lain, Lotus juga memiliki putik bunga dan benang sari yang diperlukan saat penyerbukan guna menghasilkan buah Lotus. Baik biji maupun batang (sering disebut sebagai akar) Lotus bisa dimakan.
Merawat & Memelihara Lotus di Rumah.
Selain dengan cara stek batang, Lotus dengan mudah dapat dibiakkan melalui biji. Ambillah beberapa butir biji Lotus yang sudah tua (warnanya hitam), lalu tebarkan di dalam lumpur yang telah digenangi air. Dalam waktu beberapa hari akar dan daun Lotus muda akan muncul di permukaan air.
Mempersiapkan wadah Lotus.
Lotus mudah ditanam dalam tempayan tanah liat, batu paras maupun tempayan semen. Pilih tempayan yang berukuran besar, minimal dengan diameter 1 meter mengingat tanaman ini bisa tumbuh besar dan tinggi. Penggunaan tempayan kecil akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terbatas. Pastikan tempayan tidak bocor atau retak serta cukup kuat untuk menahan beban air beserta lumpur di dalamnya. Lumpur yang paling baik digunakan adalah lumpur sawah atau lumpur kolam. Namun apabila kita kesulitan mendapatkannya, kita dapat menggunakan tanah kebun sebagai gantinya.
Untuk membuat tanaman Lotus tumbuh subur, kita dapat memasukkan pupuk kandang (misalnya kotoran kambing) ke dasar tempayan , lalu ditimbun dengan tanah kebun atau lumpur yang sudah jadi hingga mencapai 70% dari permukaan tempayan.
Menanam Lotus
Setelah media siap, lalu masukkan anakan Lotus, bisa yang berasal dari stek batang maupun anakan dari biji dengan hati hati ke dalam lumpur atau tanah kebun. Tekan perlahan tanah/lumpur disekitar akar atau batang Lotus yang sudah ditanam untuk memastikan tanaman tidak bergoyang jika tersentuh selang air atau benda lain tanpa sengaja. Setelah siap, alirkan air untuk memenuhi tempayan. Rapikan daun –daun Lotus agar tidak terpelintir.
Merawat Lotus
Lotus sangat menyukai matahari. Tempatkan di area yang terkena cahaya matahari langsung, namun untuk menghindari tiupan angin kencang yang sering membuat tangkai daunnya patah, pastikan tempayan diletakkan di area yang tidak terlalu terbuka. Tepi dinding yang terkena sinar matahari merupakan tempat yang sangat sesuai. Dalam beberapa minggu maka Lotus akan mulai tumbuh subur. Potong daun daun yang tua dan layu agar tanaman selalu terlihat segar dan bersih. Masukkan beberapa ekor ikan kecil (misalnya ikan plati, dsb) guna mencegah berkembangnya jentik jentik nyamuk, selain mempercantik isi tempayan. Lakukan pemupukan secara teratur, terutama bila daun Lotus mulai terlihat mengecil. Jangan lupa mengeluarkan ikan saat pemupukan dilakukan agar tidak mati.
Tanaman ini masuk ke dalam family Nelumbonaceae dan Ordo Proteales.
Lotus memiliki akar yang tertanam di dalam lumpur, tangkai daun yang mencuat jauh di atas permukaan air dengan daun yang berbentuk lebar dan kedap air serta bunga indah yang besar dan menakjubkan bagi siapapun yang memandangnya. Karena walaupun tumbuhnya dari lumpur namun berhasil mengeluarkan bunga yang sangat indah tak bernoda yang jauh dari kotornya lumpur, maka Lotus sering dipergunakan sebagai acuan orang orang yang mau bekerja keras, ulet dan jujur untuk mencapai cita-cita yang luhur tanpa harus khawatir akan kondisi yang dihadapi saat ini. Dalam kitab Bhagawad Gita Bab V ayat 10 juga disebutkan bahwa:
“ Bagi mereka yang senantiasa mengerjakan pekerjaannya dengan sungguh hati tanpa pamrih, serta menyerahkan hasilnya sepenuhnya padaNYA, maka ia terbebas dari dosa dan noda, laksana Bunga Lotus yang tak tersentuh air dan lumpur “
Akar & Batang Lotus
Bagi yang pernah membongkar tanaman lotus hingga ke lumpurnya, pasti sangat menyadari bahwa tanaman ini memiliki jaringan batang & akar yang sangat kuat tertanam di dalam lumpur. Karenanya, jika kita ingin membiakkan tanaman ini lewat stek, maka cara terbaik adalah dengan memotong batangnya yang di dalam lumpur dan memastikan bahwa salah satu tunas barunya terbawa dalam potongan itu. Stek tidak bisa dilakukan dengan cara menarik tangkai daun Lotus begitu saja, karena selain patah juga kita tidak akan berhasil menarik batang & akarnya. Banyak yang menyangka tangkai daun lotus adalah batang lotus itu sendiri, padahal batang yang sebenarnya ada di dalam lumpur. Jika tanaman ini ditanam dalam pot khusus tanaman air, maka pembongkaran tanaman perlu dilakukan secara teratur untuk menghindari kerdilnya tanaman akibat penuh sesaknya lumpur oleh batang & akar Lotus yang telah mati yang menyulitkan pertumbuhan bagi tunas baru.
Daun Lotus
Daun Lotus mencuat dari air dengan dukungan tangkai batang yang kuat sedikit bergerigi. Warnanya hijau segar, besar dan berurat jelas dengan bentuk bulat mirip payung yang mengembang. Tanpa bungapun, sebenarnya daun daun Lotus ini sudah terlihat indah dan unik. Namun demikian, daun daun dari tanaman Lotus muda, biasanya belum memiliki tangkai yang tegak dan kuat, sehingga seringkali kita menemukan daun daun Lotus yang juga mengambang di air.
Bunga Lotus
Ada beberapa jenis bunga Lotus. Yang paling umum adalah yang berwarna merah muda (Pink) dan putih. Bunga umumnya terdiri atas selapis kelopak bunga, namun ada juga jenis lotus yang memiliki kelopak bunga jamak. Seperti umumnya bunga lain, Lotus juga memiliki putik bunga dan benang sari yang diperlukan saat penyerbukan guna menghasilkan buah Lotus. Baik biji maupun batang (sering disebut sebagai akar) Lotus bisa dimakan.
Merawat & Memelihara Lotus di Rumah.
Selain dengan cara stek batang, Lotus dengan mudah dapat dibiakkan melalui biji. Ambillah beberapa butir biji Lotus yang sudah tua (warnanya hitam), lalu tebarkan di dalam lumpur yang telah digenangi air. Dalam waktu beberapa hari akar dan daun Lotus muda akan muncul di permukaan air.
Mempersiapkan wadah Lotus.
Lotus mudah ditanam dalam tempayan tanah liat, batu paras maupun tempayan semen. Pilih tempayan yang berukuran besar, minimal dengan diameter 1 meter mengingat tanaman ini bisa tumbuh besar dan tinggi. Penggunaan tempayan kecil akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terbatas. Pastikan tempayan tidak bocor atau retak serta cukup kuat untuk menahan beban air beserta lumpur di dalamnya. Lumpur yang paling baik digunakan adalah lumpur sawah atau lumpur kolam. Namun apabila kita kesulitan mendapatkannya, kita dapat menggunakan tanah kebun sebagai gantinya.
Untuk membuat tanaman Lotus tumbuh subur, kita dapat memasukkan pupuk kandang (misalnya kotoran kambing) ke dasar tempayan , lalu ditimbun dengan tanah kebun atau lumpur yang sudah jadi hingga mencapai 70% dari permukaan tempayan.
Menanam Lotus
Setelah media siap, lalu masukkan anakan Lotus, bisa yang berasal dari stek batang maupun anakan dari biji dengan hati hati ke dalam lumpur atau tanah kebun. Tekan perlahan tanah/lumpur disekitar akar atau batang Lotus yang sudah ditanam untuk memastikan tanaman tidak bergoyang jika tersentuh selang air atau benda lain tanpa sengaja. Setelah siap, alirkan air untuk memenuhi tempayan. Rapikan daun –daun Lotus agar tidak terpelintir.
Merawat Lotus
Lotus sangat menyukai matahari. Tempatkan di area yang terkena cahaya matahari langsung, namun untuk menghindari tiupan angin kencang yang sering membuat tangkai daunnya patah, pastikan tempayan diletakkan di area yang tidak terlalu terbuka. Tepi dinding yang terkena sinar matahari merupakan tempat yang sangat sesuai. Dalam beberapa minggu maka Lotus akan mulai tumbuh subur. Potong daun daun yang tua dan layu agar tanaman selalu terlihat segar dan bersih. Masukkan beberapa ekor ikan kecil (misalnya ikan plati, dsb) guna mencegah berkembangnya jentik jentik nyamuk, selain mempercantik isi tempayan. Lakukan pemupukan secara teratur, terutama bila daun Lotus mulai terlihat mengecil. Jangan lupa mengeluarkan ikan saat pemupukan dilakukan agar tidak mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar